GCUI telah mengadakan beberapa kunjungan kegiatan. Salah satunya adalah kunjungan ke tempat pembuatan pupuk organik di daerah Pondok Cabe, Pamulang. Di sana kita dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan organik dari awal sampai akhir. Bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan organik ini ada dua, yaitu kotoran hewan (disini digunakan kotoran sapi) dan sampah rumput.
Untuk yang berbahan dasar kotoran hewan,pupuk ini disebut pupuk organik granule. Pertama-tama, kotoran hewan tersebut ditambahkan dengan campuran zeolit dan fosfat untuk difermentasi. Setelah tahapan fermentasi, campuran tadi diproses menjadi butiran-butiran granule dengan mesin pencacah, kemudian setelah menjadi butiran-butiran granule, butiran-butiran tersebut diayak sehingga didapatkan ukuran yang sesuai.
Untuk yang berbahan dasar kotoran hewan,pupuk ini disebut pupuk organik granule. Pertama-tama, kotoran hewan tersebut ditambahkan dengan campuran zeolit dan fosfat untuk difermentasi. Setelah tahapan fermentasi, campuran tadi diproses menjadi butiran-butiran granule dengan mesin pencacah, kemudian setelah menjadi butiran-butiran granule, butiran-butiran tersebut diayak sehingga didapatkan ukuran yang sesuai.
Sementara itu, untuk pupuk yang berbahan dasar sampah rumput, hanya melalui proses pencacahan dengan mesin pencacah.
Pupuk-pupuk organik ini tentu saja memiliki kelebihan dibandingkan dengan pupuk non-organik. Kualitas tanaman yang dihasilkan tentu saja akan lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar